Cerita yang dibawakan oleh film Meung
Gu/ My True Friend ini sedikit mengandung kekerasan namun tersembunyi
kelembutan dibalik kekerasan itu. Film yang di sutradarai oleh Adsajun
Sattagovit ini lebih menceritakan kehidupan anak muda yang mulai beranjak
dewasa. Kenakalan, kebrutalan, persahabatan bahkan percintaan pun diulas dalam
film ini.
Film yang menyibak fakta-fakta
kehidupan anak muda ini bermula dari seorang anak muda yang bernama Song
(Natcha Jantapan) mahasiswa pindahan yang tinggal bersama kakaknya disebuah
apartemen di sebuah kota yang dipenuhi para gangster. Song mulanya tak ingin
berurusan dengan para gangster tersebut dan berteman dengan seorang gadis
cantik bernama Name (Monchanok Saengchaipiangpen) dan Dew (Ranee Campen). Ia
pun awalnya terpesona dengan Dew yang merupakan senior dari Song.
Suatu hari tak sengaja Song melempar
bola ke arah Champ (Varit Limatibul) salah satu dari anggota geng SPERM yang
menyebabkan ketua dari geng SPERM “Gun
(Mario Maurer)” mengajak Song bermain bersama. Sebelumnya geng SPERM yang
diketuai oleh Gun ini memiliki 6 anggota yaitu Tod (Nawapaiboon Wuthinanon),
Nik (Poom Sungsrithananon), Kla (Sirapop Daongern), Champ, dan Arm (Kittipat
Samantrakulchai). Akhirnya Song pun ikut bergabung dalam geng ini. Disinilah
Song menemukan sahabat yang selalu menemaninya. Song memiliki kehidupan yang
rumit karena kedua orang tuanya yang telah bercerai.
Anggota dari genk ini masing-masing
memiliki sifat yang unik mulai dari Nik yang penakut, gun seorang pemuda kaya
yang mementingkan persahabatannya lebih dari apapun, Kla yang kasar dan keras
kepala, Tod yang matre, Arm yang cerewet dan Champ yang konyol yang membuat
Song menemukan hal baru yang belum pernah ia miliki. Gun mengajarkan Song bahwa
kemenangan dari sebuah perkelahian tak harus menghabisi nyawa orang, berkelahi
hanya cukup sampai menang, tidak sampai
membunuh lawannya dan menyayangi teman
tak berarti memanjakannya. Gun tidak pernah terima jika temannya di palak ataupun
mengalami ketidak adilan.
Ditengah-tengah cerita geng ini
mengalami perpecahan karena sifat Nik yang penakut dan menyebakan mereka
terjeblos di penjara. Suatu ketika Tod di tangkap oleh NIGHT BAZAAR (yang
memiliki anggota lebih banyak dari geng SPERM) karena telah memukuli seorang
anak dewan. semula Beer yang merupakan lawan dari geng SPERM pun ikut bergabung
dengan geng yang diketuai oleh Gun ini. Alasan Beer ikut bergabung adalah ia
tidak terima melihat kelakuan dari Keng (Rakchawan Maruokasonti) yang hanya
mementingkan kemenangan dan sok akrab. Gun pun meluluhkan hati Beer untuk
menjadi teman dan masuk menjadi anggota geng SPERM. Geng SPERM akhirnya kalah
saat melawan geng NIGHT BAZAAR namun ketangguhan Gun melawan musuh-musuhnya
demi menyelamatkan Tod membuat ketua dari NIGH BAZAAR pun melepaskan Tod.
Film ini berakhir dengan kematian
Gun karena tusukan pisau Keng. Kematian Gun ini menyadarkan orang tuanya bahwa
uang bukanlah segalanya, uang tak dapat membeli sebuah nyawa yang telah hilang.
Kesedihan pun menyelimuti hati semua anggota geng SPERM. Balas dendam pun tak
ter elakkan. Terjadi pertarungan sengit antara Song dan Keng. Song begitu
tangguh melawan Keng. Dimasa mendatang
dua anggota geng SPERM meninggal dan sisanya hidup dengan penuh pertimbangan,
kekerasan saat masa remaja menjadi kenangan pahit yang ingin mereka lupakan.
Namun persahabatan yang mereka tanam tetap terpatri didalam hati.
Disini Akting Sirapop Daongern
sebagai Kla patut di puji. Dengan postur tubuh tinggi dan muka garang, tokoh
Kla terasa paling nyata. Mario Maurer
yang berperan sebagai Gun pun tak kalah apik dalam berakting. Namun Karakter Nik, Champ, Tod, dan Arm yang
diperankan oleh Poom Sungsrithananon, Varit Limatibul, Nawapaiboon Wuthinanon,
Kittipat Samantrakulchai seharusnya bisa menciptakan suasana lucu, namun tidak
terlalu tampak dalam film ini. Namun secara keseluruhan Film ini layak untuk
ditonton dan membuat hati terenyuh. Film My True Friend ini memberikan
penekanan bahwa Persahabatan lebih berarti dari segalanya.
1 komentar:
ad info tentang nawapaiboon wuthinanon ? ak cari d google gk dapat
ReplyPosting Komentar